Rabu, 17 Agustus 2011

Nelayan Gajah Mungkur Upacara Diatas Perahu




Ada acara unik dan menarik yang dilakukan para nelayan Waduk Gajah Mungkur yang tergabung dalam komunitas Masyarakat Gajah Mungkur (MGM) Wonogiri dalam memperingati Hari Kemerdekaan RI, Rabu (17/8). Mereka merayakan HUT Ke 66 Kemerdekaan RI dengan menggelar upacara bendera (tujuh belasan-red) di atas perairan Waduk Gajah Mungkur.

Ratusan tamu undangan dari unsur pemerintah, BUMD serta warga masyarakat Desa Sendang Wonogiri tumpah ruah menghadiri acara tujuh belasan versi nelayan ini. Sedikitnya ada 150 perahu nelayan ikut ambil bagian dalam upacara bendera di atas air yang baru pertama kali digelar para nelayan di daerah Wonogiri tersebut.

Bertugas sebagai komandan upacara adalah Budi Hartono yang juga Ketua MGM Wonogiri. Sedangkan, bertindak selaku Irup Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Pemkab setempat Pranoto. Sedangkan, petugas pengibar sang saka Merah Putih seluruhnya ada 5 orang nelayan karena yang dua diantaranya bertugas sebagai "nahkoda" perahu yang mengangkut Sukimin, Sugiyanto dan Darmin selaku pengibar bendera yang kemudian berkibar di angkasa tepatnya di atas air waduk.

Sekretaris MGM Wonogiri, Bondan Sejiwan Boma Aji, yang juga ketua panitia pelaksana upacara bendera Agustusan di atas air versi nelayan Gajah Mungkur ini menyebutkan, acara ini selain sebagai bentuk kesyukuran para nelayan menyusul Kemerdekaan RI juga bertujuan ingin lebih mengangkat waduk Gajah Mungkur sebagai obyek wisata andalan daerahnya.

“Kami para nelayan yang identik sebagai ‘orang pinggiran’ ini ingin mengangkat Waduk Gajah Mungkur dengan kearifan lokal. Kebetulan saja ini momentumnya pengibaran bendera 17-san,” kata Bondan.

Diakui, untuk mempersiapkan acara yang cukup unik dan spektakuler ini anggota MGM bersama Kelompok Tani Nelayan ‘Manunggal’ Desa Sedang Wonogiri sudah mempersiapkan dengan latihan-latihan intensif sejak 1,5 bulan lalu.
“Yang paling berat dalam latihan ini bagaimana mempersiakan podium Irup dan tiang bendera di atas air yang selalu bergerak karena ombaknya lumayan besar,” ujar dia.

Acara semakin meriah dan mampu menyedot penonton yang lebih banyak lagi kerena setelah melaksanakan upacara bendera 17-san di atas air Waduk Gajah Mungkur komunitas MGM Wonogiri kemarin dilanjutkan dengan menggelar Lomba Dayung Perahu Tradisional 2011 yang menyediakan iming-iming hadiah cukup menarik dari sponsor dan sejumlah uang pembinaan bagi para nelayan yang menang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar